minggu, 9 juli 2006, 05.22 AM..
sejenak ku melihat sekeliling. tubuh2 bergelimpangan tak beraturan, lelap tertidur. hanya ada seorang kawan yang masih terjaga di depan monitor komputernya, nampaknya game yang dia mainkan belum usai. aku bangkit dari tempat ku duduk menghabiskan malam ini didepan komputer kesayangan ku di himpunan. menuruni tangga kayu dengan hati-hati karena yang ku ingat ada satu anak tangga yang sudah hampir patah. lagi-lagi di depan tivi kutemukan orang-orang tidur tak beraturan. nampak lelah setelah menonton jerman-portugal.
saat ku buka pintu terasa jelas udara dingin menyentuh kulit ku. seorang teman yg tertidur di dekat pintu terbangun karena dinginnya udara itu. sambil sedikit memaki dia mengingatkan ku untuk menutup pintu. nampaknya udara dingin yang masuk mengganggu tidurnya. terlintas dalam pikiran ku untuk membiarkan pintu terbuka agar mereka terbangun. namun ternyata hati ku tak cukup tega untuk melakukan itu.
di luar langit masih terlihat sangat gelap untuk ukuran pukul setengah enam pagi. namun lampu-lampu jalan dan lorong di itb sudah dimatikan. jadilah aku menyusuri lorong antara gedung sipil dan fisika dalam kegelapan. dalam kegelapan itu ku melihat kearah gedung labtek kembar. terlihat pancaran cahaya dari lampu sorot yang terletak di tugu soekarno. ternyata lampu itu masih menyala. kupikir sudah lama rusak, karena sebelumnya aku tak pernah melihatnya menyala. lalu aku melanjutkan langkah ku menuju mushola di samping hmif untuk sholat subuh. sambil menikmati segarnya udara pagi hari yang sudah lama tak kurasakan.
nb: cerita ga penting... tapi bangun pagi2 di kampus emang nikmat banget.. apalagi kalo ada kopi anget... hmmmmmm.....
saat ku buka pintu terasa jelas udara dingin menyentuh kulit ku. seorang teman yg tertidur di dekat pintu terbangun karena dinginnya udara itu. sambil sedikit memaki dia mengingatkan ku untuk menutup pintu. nampaknya udara dingin yang masuk mengganggu tidurnya. terlintas dalam pikiran ku untuk membiarkan pintu terbuka agar mereka terbangun. namun ternyata hati ku tak cukup tega untuk melakukan itu.
di luar langit masih terlihat sangat gelap untuk ukuran pukul setengah enam pagi. namun lampu-lampu jalan dan lorong di itb sudah dimatikan. jadilah aku menyusuri lorong antara gedung sipil dan fisika dalam kegelapan. dalam kegelapan itu ku melihat kearah gedung labtek kembar. terlihat pancaran cahaya dari lampu sorot yang terletak di tugu soekarno. ternyata lampu itu masih menyala. kupikir sudah lama rusak, karena sebelumnya aku tak pernah melihatnya menyala. lalu aku melanjutkan langkah ku menuju mushola di samping hmif untuk sholat subuh. sambil menikmati segarnya udara pagi hari yang sudah lama tak kurasakan.
nb: cerita ga penting... tapi bangun pagi2 di kampus emang nikmat banget.. apalagi kalo ada kopi anget... hmmmmmm.....
Comments
sayangnya sejak SC dibongkar, gua ha pernah olat subuh di sana lagi, apalagi musola itu sempet dijadiin markasnya di Dona, haha... :D